Light On siang hari,Light Off malam hari. yeaah!! :D

Judul yang ambigu,dan mungkin orang pasti akan berpikir  kalo saya seorang aneh yang melakukan segalanya secara terbalik

Jadi begini,beberapa hari yang lalu di suatu sore saya melakukan solo riding menuju kota Tegal ditemani hujan rintik-rintik 😀 . Nah,awalnya semua berjalan normal  Dari tekanan ban,bensin,sampai lampu its Ok!

 

Terbiasa Light-ON di siang dan malam hari,sampai nyaris tak pernah menyentuh swicth lampu

Hampir setiap saat lampu utama selalu nyala,hanya pada saat tertentu saja mengistirahatkan headlamp.  Sama seperti halnya manusia,sebuah  bola lampu pun butuh istirahat dan ini yang aku lalaikan. Mungkin juga,masa pakainya sudah saat nya berakhir.

 

Jalanan yang tanpa penerangan ditambah lampu yang mati,benar benar situasi yang tak diinginkan saat berkendara di malam hari.

Saat masih di area kota,sama sekali tak terasa bahwa sang lampu telah ‘meregang nyawa’ . Nah,sampailah di daerah yang minim penerangan dan jarang dilalui kendaraan. Tersadar,dan ya…semuanya gelap. Seketika dibuat panik hanya oleh sebuah benda ukuran 1 jempol   . Perjalanan pun dilanjutkan dengan penuh was-was,dan kecepatan yang tak lebih dari 40km/jam [moment yang tepat untuk lomba irit bbm ]

 

Bola lampu tak lagi berbentuk,hanya menyisakan sisa-sisa serpihan kaca

Besoknya,kepala motor pun di operasi untuk mengangkat tumor otak mengganti lampu yang sudah mati dengan yang baru. Dan ternyata,lampu sudah tak lagi berbentuk,dengan pecahannya yang memenuhi reflektor…Indikasi,mungkin karena dinyalakan terus-menerus .Juga cuaca yang tak menentu. ibarat gelas yang baru diisi air panas lalu disiram air es

 

*no pict = hoax  ➡ ben!

 

asli curcol

monggo dishare komentarnya

 

salam dari Purwokerto yang panas

Adjie TL